Suara.com - Hasil penelitian organisasi kesehatan dunia (WHO) yang dipublikasikan Rabu (7/4/2014) menemukan bahwa New Dehli sebagai kota dengan kualitas udara paling buruk di dunia.
Studi yang digelar di 1600 kota di dunia itu secara umum menunjukkan bahwa polusi udara di dunia terus memburuk sejak studi serupa pada 2011.
Sebelumnya WHO mengatakan bahwa polusi udara menyebabkan 7 juta orang di dunia pada 2012, karena bisa menyebabkan sejumlah penyakit seperti kanker, penyakit jantung, penyakit pernafasan, dan stroke.
Tidak hanya Ibu Kota New Delhi, 12 kota India lainnya juga masuk dalam daftar 20 kota dengan udara paling kotor di dunia. Bersama New Delhi, kota Patna, Gwalior, dan Raipur bahkan berada dalam daftar empat kota dengan udara paling buruk di dunia.
Menurut hitungan WHO, setiap tahunnya di New Delhi ditemukan rata-rata 153 mikrogram partikel PM2.5 per meter kubik udara.
Meski demikian, India sendiri menyangkal hasil penelitian WHO itu. Otoritas pengendali polusi udara di negara itu mengatakan organisasi WHO berlebihan dalam penelitiannya.
"Delhi bukan yang paling kotor...jelas kota itu tidak berbahaya seperti yang tertulis dalam laporan itu," kata AB Akolhar, anggota Dewan Pusat Pengendalian Polusi India. (Reuters)