Studi: Jus Ceri Bantu Mengatasi Insomnia

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 08 Mei 2014 | 08:20 WIB
Studi: Jus Ceri Bantu Mengatasi Insomnia
Ilustrasi ceri. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Minum segelas jus ceri pada pagi dan malam hari dapat membantu orang, terutama yang kesulitan tidur (insomnia) agar bisa tidur dengan lebih mudah.

Demikian hasil studi terkini yang dilakukan para peneliti dari Universitas Louisiana di Amerika Serikat, seperti dilansir dari Daily Mail.

Dalam penelitiannya itu mereka juga menemukan bahwa ceri dapat membuat orang lanjut usia (lansia) tidur lebih nyenyak dan lebih lama satu jam setiap harinya.

Kesimpulan itu didapat setelah para peneliti  mempelajari sekelompok orang dengan usia rata-rata 68 tahun yang menderita insomnia. Kelompok ini diminta untuk meminum jus ceri dua kali sehari selama dua minggu.

Meskipun percobaan itu singkat, beberapa lansia melaporkan bahwa mereka dapat tidur lebih nyenyak dari biasanya.

"Kami menemukan bahwa minum jus ceri dua kali sehari selama dua minggu membantu meningkatkan waktu tidur hampir 90 menit bagi para orang dewasa yang menderita insomnia," kata peneliti dari Universitas Louisiana, Frank L Greenway.

Temuan ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society of Nutrition, yang diadakan bersamaan dengan pertemuan Experimental Biology 2014 di San Diego.

Sekadar diketahui, insomnia adalah masalah kesehatan umum di kalangan lansia, berdampak pada sekitar 23-34 persen dari penduduk usia 65 tahun ke atas.

Insomnia merupakan masalah kesulitan tidur yang rata-rata terjadi lebih dari tiga malam per minggu. Kesulitan dan kekurangan tidur dalam jangka lama dapat mempengaruhi kesehatan, terutama pada lansia.

Insomnia bahkan bisa menjadi penyebab penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2 dan penurunan fungsi kognitif, atau demensia.

Penderita insomnia mungkin bisa mengonsumsi obat tidur. Namun, Dr. Greenway mengatakan penggunaan obat tidur dalam jangka lama dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut.

"Obat tidur mungkin menjadi pilihan bagi penderita insomnia yang masih muda, tapi untuk orang tua obat ini empat kali lipat meningkatkan risiko terjatuh, yang dapat menyebabkan patah pinggul atau kematian," ujarnya.

Para peneliti menemukan bahwa buah ceri mengandung melatonin alami, yakni hormon yang membantu mengatur siklus tidur dan bangun.

Dr. Greenway dan rekannya juga menemukan bahwa ruby, zat pigmen merah dalam jus ceri, juga berperan meningkatkan kualitas tidur.

Dalam studi tersebut, jus ceri terbukti membantu meningkatkan ketersediaan triptofan, yaitu asam amino esensial dan prekursor serotonin yang membuat orang merasa ngantuk sehingga dapat tidur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI