Suara.com - Setelah diisolasi di Rumah Sakit Indiana, selama beberapa waktu, akhirnya pasien MERS pertama di Amerika Serikat (AS) diperbolehkan pulang. Namun, dia tetap harus diisolasi di dalam rumah untuk mencegah kekhawatiran penularan virus yang dibawanya.
Meski begitu, pihak rumah sakit belum menjelaskan bagaimana kondisi terakhir pasien tersebut.
Untuk diketahui, pasien pertama MERS di AS berprofesi sebagai pekerja kesehatan. Dia sempat bekerja di Arab Saudi, tempat ditemukannya kasus pertama MERS.
"Kami akan tetap mengisolasi pasien dan merawat pasien secara intensif meski telah dipindahkan ke rumahnya," kata pihak Rumah Sakit Indiana seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (7/5/014).
Selain pasien, lanjutnya, pihak rumah sakit juga akan memeriksa seluruh anggota keluarga pasien.
"Untuk mencegah penularan kami juga akan memeriksa seluruh karyawan rumah sakit," tambahnya.