Suara.com - Wabah virus MERS kian mewabah di Arab Saudi. Sedikitnya, hingga kini, Pemerintah Arab telah mengidentifikasi 421 kasus virus MERS di negaranya.
Untuk itu, Pemerintah Arab mengganti Kepala Rumah Sakit King Fahd di Jeddah, untuk dapat menuntaskan wabah mematikan itu.
"Pergantian adalah langkah yang harus dilakukan. Ini bagian dari perjuangan melawan MERS. Juga untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit dan medis," kata pihak dari Pemerintah Arab, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (7/5/2014).
Sebelumnya, pada April lalu, Raja Abdullah juga telah mengganti menteri kesehatan di negara itu, setelah dinilai gagal mengantisipasi MERS. Juga karena meningkatnya keresahan masyarakat pada penyebaran wabah mematikan itu.
Seperti diketahui, selain Arab, MERS juga telah menyerang banyak negara. Di antaranya Qatar, Kuwait, UAE, Oman, Tunisia, Mesir, dan Amerika Serikat.