Suara.com - Untuk pertama kalinya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, dunia dalam kondisi darurat polio dalam beberapa bulan ke depan dan membutuhkan tiga dekade untuk menyingkirkan penyakit lumpuh itu.
Pernyataan itu disampaikan resmi oleh WHO di London, Senin (5/5/2014) waktu setempat.
Setidaknya ada 10 negara di Asia, Afrika dan Timur Tengah yang masuk dalam status “kejadian luar biasa” versi WHO dan membutuhkan respon dunia internasional.
Pakistan, Suriah dan Kamerun menjadi negara yang teridentifikasi ikut menyebarkan polio ke luar perbatasan. WHO memperingatkan agar pemerintah ketiga negara itu harus memastikan warga diberi suntikan polio sebelum bepergian ke luar negeri.
"Sampai polio bisa diberantas, polio akan terus menyebar secara internasional, melumpuhkan anak-anak rentan," ujar Dr Bruce Aylward yang memimpin upaya pemberantasan polio WHO.
Para kritikus mempertanyakan apakah rilis WHO bisa mengubah kondisi , mengingat persoalan yang dihadapi oleh pemerintahan bukan cuma polio, tetapi juga pemberontakan bersenjata dan kemiskinan yang meluas.
WHO pernah mengeluarkan peringatan internasional pada polio, penyakit yang biasanya menyerang anak-anak di bawah 5 tahun itu dan paling sering menyebar melalui air yang terinfeksi . Hingga kini belum ada obat yang spesifik kecuali vaksin.
Para ahli sangat prihatin bahwa polio muncul lagi di negara-negara yang sebelumnya bebas dari polio, seperti Suriah, Somalia dan Irak. (AP/Huffpost)