Suara.com - Pasien penyakit Middle East Respiratory Syndrome (MERS) pertama di Amerika Serikat sudah mulai membaik demikian dilaporkan otoritas kesehatan federal AS, Senin (5/5/2014). Pasien itu telah melepas fasilitas bantuan oksigen dan mulai berjalan dalam ruangan perawatannya di sebuah rumah sakit di Munster, Indiana.
Selain itu, sekitar 50 petugas kesehatan dan anggota keluarga yang pernah berhubungan dengan pasien itu telah diperiksa dan dipastikan tidak terjangkit penyakit yang disebabkan oleh coronavirus itu.
"Semua orang yang pernah menjalin kontak dengan pasien itu telah diperiksa dan hasilnya negatif," kata Dr Alan Kumar, kepala bagian informasi di Community Hospital, Munster, tempat pasien itu dirawat.
Sebelumnya pada Jumat (2/5/2014), badan kendali dan pencegahan penyakit AS mengumumkan ada seorang warganya yang menderita MERS. Pasien itu adalah pekerja bidang kesehatan di Arab Saudi sedang berkunjung ke Indiana untuk menemui keluarganya.
Adapun semua petugas kesehatan di rumah sakit yang merawat pasien itu akan dites kembali di akhir periode inkubasi, yang berlangsung selama 14 hari, untuk memastikan mereka benar-benar bebas dari MERS.
Sejak pertama kali merebak di 2012, sudah 414 orang di seluruh dunia yang terjangkit penyakit itu dan sekitar 114 di antaranya meninggal. (Reuters)