Suara.com - Kementerian Kesehatan Mesir pada hari Jumat (2/5/2014) mengeluarkan travel warning kepada warganya yang hendak bepergian ke Arab Saudi. Peringatan berkunjung ditujukan bagi anak-anak, lansia, dan siapapun yang mempunyai penyakit jantung kronis menyusul merebaknya wabah Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di negara tersebut.
Kasus MERS pertama di Mesir ditemukan pada hari Kamis (1/5/2014). Penyakit yang disebabkan oleh coronavirus itu ditemukan pada seorang lelaki berusia 27 tahun yang tinggal di Arab Saudi namun pulang ke Mesir setelah menderita sakit. Lelaki tersebut diduga terkena kontak langsung dengan pamannya yang meninggal akibat MERS di Arab Saudi.
Di Arab Saudi sendiri, kasus MERS dilaporkan bertambah. Pada hari Selasa dan Rabu, ada 26 kasus MERS baru yang tercatat oleh pemerintah. Dari sekitar 370 orang yang terjangkit MERS, 107 di antaranya meninggal dunia. (Reuters)