Suara.com - Sebuah studi terkini mengungkapkan bahwa diet (pola makan) tinggi lemak dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker payudara.
Menurut para peneliti, asupan total lemak dan lemak jenuh yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan hormon yang sensitif terhadap kanker payudara sebesar 28 persen.
Hormon yang dimaksud adalah estrogen reseptor dan progesteron reseptor positif (ER+ PR +) kanker payudara, dan faktor HER2 (Human Epidermal Growth Factor Receptor 2) adalah suatu protein yang diproduksi oleh gen yang potensial menyebabkan kanker.
Seperti dilansir dari Zeenews, kesimpulan ini didapat setelah peneliti menganalisis data dari 10.062 pasien dan menemukan hubungan antara konsumsi tinggi lemak dengan kanker payudara yang diderita oleh para pasien tersebut.
Penemuan ini juga didasarkan oleh penelitian kanker payudara Epic yang melibatkan 300.000 perempuan dari 10 negara di Eropa yang ditindaklanjuti selama 11,5 tahun.
Sabina Sieri Ph.D dari National Tumour Institute di Milan, Italia mengatakan: "Hasil studi tersebut membuktikan bahwa diet tinggi lemak meningkatkan risiko kanker payudara."
Studi ini diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute.