Perempuan Lebih Berisiko Kematian Akibat Alkohol Ketimbang Lelaki

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 10 April 2014 | 20:00 WIB
Perempuan Lebih Berisiko Kematian Akibat Alkohol Ketimbang Lelaki
Ilustrasi. (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para peneliti menemukan bahwa perempuan memiliki peningkatan semua penyebab kematian yang diakibatkan dari minuman beralkohol ketimbang lelaki, terutama pada perempuan peminum berat.

Dalam artikel "Effect of Drinking on All-Cause Mortality in Women Compared with Men: A Meta - Analysis," Chao Wang dan rekan penulis, Chinese Academy of Medical Sciences dan Peking Union Medical Sciences (Beijing, Cina) mengatakan, model hubungan antara dosis alkohol yang dikonsumsi dan risiko kematian, dibandingkan dengan hasil peminum versus non-peminum dan antara peminum lelaki dan perempuan.

Menurut Direktur NIAAA -- sebuah institut nasional yang menangani tentang penyalahgunaan alkohol, Henokh Gordis, MD, berpendapat bahwa perbedaan gender untuk risiko kematian atau penyakit akibat alkohol memang benar adanya.

Perempuan, kata dia, saat mengonsumsi alkohol penyerapan dan sistem metabolismenya berbeda daripada lelaki. Perempuan pada umumnya mencapai konsentrasi alkohol yang lebih tinggi dalam darah, setelah minum dalam jumlah setara dengan alkohol yang dikonsumsi lelaki.

Hal senada dikemukakan pula oleh Susan G. Kornstein, MD, Editor in Chief Journal of Women's Health. Seperti dilansir dari Zeenews, meski alkoholisme lebih sering terjadi pada lelaki daripada perempuan, namun perempuan peminum justru menghadapi risiko yang lebih besar untuk kesehatannya dibandingkan dengan lelaki peminum.

Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of Women's Health.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI