Bahayanya Konsumsi Vitamin Berlebihan

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 09 April 2014 | 14:17 WIB
Bahayanya Konsumsi Vitamin Berlebihan
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahli Gizi, Janis Jibrin dari New York yang juga penulis The Supermarket Diet menjelaskan bahwa berapa banyak dosis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh dan efeknya bila dikonsumsi secara berlebihan.

Ia mengatakan bahwa beberapa vitamin seperti vitamin B dan C aman jika dikonsumsi berlebihan. Namun Jibrin mengingatkan untuk tidak berlebihan mengonsumsi vitamin A, vitamin E, zat besi dan zinc.

Vitamin A, lanjut dia, tidak boleh dikonsumsi lebih dari 200 persen daily value (DV) atau 10.000 IU. "Terlalu banyak vitamin A justru meningkatkan risiko kerapuhan tulang. Hal ini juga menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan fungsi hati," jelas Jibrin seperti dilansir dari Medic Magic.

Selain vitamin A , ia juga menyebutkan bahwa berlebihan mengonsumsi vitamin E bisa menyebabkan tulang rapuh. Kecuali pada perokok, kelebihan dosis di atas 10.000 IU dianggap tidak berbahaya dengan catatan, sumber vitaminnya diperoleh dari beta-karoten dan alpha karoten. "Keduanya adalah pigmen alami yang akan diubah oleh sistem tubuh menjadi vitamin A yang baik," imbuh Jibrin.

Lantas, bagaimana dengan vitamin E? Meskipun tampaknya tidak berbahaya, kelebihan vitamin E, menurut Jibrin, dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan. Efek buruknya adalah tubuh akan menjadi mudah lelah. "Sejauh ini, dosis yang dianjurkan adalah 100 Iu per hari," tambahnya.

Sementara untuk zat besi bila dikonsumsi terlalu akan memberi efek pada gangguan pencernaan seperti sembelit. Berkaitan dengan ini, para peneliti mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui dampak jangka panjang dari konsumsi zat besi yang berlebihan. "Apakah itu bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker atau tidak," jelas Jibrin.

Bagi perempuan yang memasuki masa menopause, dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan zat besi dengan dosis 18 mg per hari. Sedangkan pada menopause hanya memerlukan 8 mg per hari.

Satu mineral yang juga berdampak negatif bila dikonsumsi berlebihan adalah seng. Ketika tubuh mendapatkan asupan seng berlebih, maka kemampuan tubuh untuk menyerap tembaga akan terganggu. Hal ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh jadi menurun. Dosis seng yang dianjurkan per harinya adalah 15 mg.

Jadi, berhati-hatilah mengonsumsi vitamin agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI