Suara.com - Remaja terutama anak laki-laki yang sering duduk lama atau minim bergerak dalam kesehariannya memiliki kepadatan mineral tulang yang rendah (bone mineral density atau BMD).
Demikian hasil penelitian terkini yang dilakukan oleh Dr Anne Winther dari Arctic University of Norway dan koleganya.
Dalam penelitiannya itu mereka meneliti penggunaan komputer pada anak-anak di akhir pekan.
Para peneliti mengambil data pada 2010-2011 yang melibatkan 463 anak perempuan dan 484 anak laki-laki yang berusia 15 sampai 18 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak laki-laki yang paling banyak menghabiskan waktu duduk di depan meja komputer pada akhir pekan mengalami penurunan kepadatan tulang.
Anehnya kondisi tersebut tak terjadi pada anak perempuan yang menghabiskan waktu enam jam duduk di depan meja komputer.
Mereka justru memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi dibandingkan anak perempuan lain yang duduk di depan meja komputer selama kurang dari 1,5 jam.
"Temuan kami untuk anak perempuan, menarik dan layak dieksplorasi lebih lanjut dalam studi lain dan kelompok masyarakat," kata Winther seperti dilansir Medical Daily.
Ia mengatakan, temuan penelitian ini pada anak laki-laki di sisi lain jelas menunjukkan perilaku menetap seperti duduk diam selama masa remaja berdampak negatif pada kepadatan tulang mereka.
Di antaranya adalah risiko osteoporosis dan patah tulang di kemudian hari.