Suara.com - Latihan fisik dikenal sebagai salah satu kegiatan yang baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.
Salah satunya adalah joging atau berjalan di pagi hari. Ada banyak manfaat penting dari latihan fisik tersebut.
Namun bila dilakukan terlalu banyak, menurut penelitian terkini, dapat menyebabkan kematian dini.
Hasil mengejutkan tersebut diperoleh para peneliti dari Cardiovascular Research Institute, Pennsylvania, setelah mengamati 3.800 pelari.
Mereka menemukan bahwa orang-orang yang terlalu banyak joging memiliki usia yang lebih pendek ketimbang mereka yang joging secara teratur, tapi tidak berlebihan.
Para peneliti di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa waktu yang cukup untuk joging adalah dua sampai tiga jam per minggu.
Seperti dilansir dari Daily Mail, orang-orang yang joging lebih dari itu dan mereka yang tidak joging sama sekali diketahui memiliki usia yang lebih pendek.
Namun sampai saat ini peneliti masih belum yakin apa yang menyebabkan kebiasaan joging dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian. Mereka tidak menemukan hubungan ini dengan kesehatan jantung.
Para peneliti juga melakukan observasi terhadap kesehatan peserta seperti memeriksa tekanan darah, kolesterol, kebiasaan merokok. Tapi semua faktor tersebut diketahui tidak berhubungan dengan peningkatan risiko kematian.
Peneliti melakukan kajian terhadap partisipan dengan usia rata-rata 46 tahun. Sekitar 70 persen dari peserta yang diketahui melakukan joging lebih dari 20 mil per minggu.