Malang Dihantui Gizi Buruk, Korban Capai Ratusan Jiwa

Ardi Mandiri Suara.Com
Sabtu, 22 Maret 2014 | 11:54 WIB
 Malang Dihantui Gizi Buruk, Korban Capai Ratusan Jiwa
Ilustrasi makanan bergizi. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Balita penderita gizi buruk di Kota Malang, Jawa Timur, kian bertambah, dalam beberapa tahun terakhir. Tercatat, pada 2011 jumlah gizi buruk mencapai 91 jiwa, 2012 136 jiwa dan 2013 166 jiwa.

Ciri-ciri fisik penderita gizi buruk di antaranya memiliki berat badan di bawah normal. Contohnya, balita dengan tinggi 100 sentimeter, idealnya memiliki berat badan 15,4 kilogram.

Adapun ciri-ciri lainnya yakni wajah tampak tua dan lemas, rambut gampang rontok serta sering menangis ketika digendong.

Kondisi itu disebabkan kemiskinan maupun pola asuh yang salah. "Banyaknya balita yang mengalami gizi buruk disebabkan banyak faktor, di antaranya ibu hamil yang kekurangan sel darah merah dan pola asuh yang salah," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Dr Asih Tri Rachmi Nuswantari, Sabtu (22/3/2014).

"Gizi sangat berpengaruh terhadap janin yang dikandung. Dan ketika lahir pun pola asuh orangtua juga salah. Bayi malah diasuh neneknya karena orangtua bekerja," lanjutnya.

Dijelaskan, informasi soal asupan gizi balita sejatinya telah tersedia di posyandu. Hanya saja warga jarang melakukan pengecekan ke posyandu meski telah tersedia di masing-masing rukun warga (RW). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI