Awas, Tuberkulosis Masih Mengancam!

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2014 | 20:06 WIB
Awas, Tuberkulosis Masih Mengancam!
Ilustrasi tuberculosis masih mengancam dunia (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 20 tahun belakangan ini kasus tuberkulosis (TB) di Indonesia memang telah menurun secara signifikan. Namun demikian Indonesia tetap merupakan negara dengan kasus tuberkulosis terbesar di dunia. Setiap tahun, ditemukan 730.000 kasus TB, atau terbesar ke-empat di dunia.

Menurut dr. Muhammad Arifin Nawas, Sp,P(K), MARS, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, masih tingginya kasus TB karena pengetahuan masyarakat mengenai penyebaran penyakit TB masih rendah.

Arifin menjelaskan, TB adalah penyakit yang disebabkan bakteri yang sangat mudah menular. Bakteri tuberculosis bisa 'pindah' ke orang lain melalui udara, sewaktu pasien batuk, bersin, meludah atau berbicara. Kuman keluar melalui percikan dahaknya dan dapat terhirup oleh orang disekitarnya.  "Kuman TB masuk melalui saluran pernapasan dan dapat meyerang seluruh organ tubuh manusia, kecuali gigi dan rambut," terang Arifin di Jakarta, Rabu (19/3/2014).  Tetapi orang lebih sering mengasosiasikan TB dengan sakit paru-paru. Hal ini tidak terlalu salah, karena  hampir 90 persen TB menyerang paru-paru.

Gejala umum yang muncul apabila seseorang terjangkit TB adalah demam, terkadang menggigil, berkeringat pada malam hari, nafsu makan berkurang, berat badan menurun, dan badan cepat lelah.  Sedangkan gejala TB paru lebih kentara yakni  batuk berdahak lama (2-3 minggu), nyeri dada, dan batuk darah (hemoptysis).

Arifin menambahkan TB bisa dibedakan menjadi dua, yakni TB laten dan TB aktif. TB laten terjadi ketika tubuh sudah terinfeksi bakteri TB, namun bakteri itu tidak dalam kondisi aktif sehingga pasien tidak merasakan gejala apapun. "Bakteri TB bisa menjadi aktif jika daya tahan tubuh menurun.  Ini yang disebut TB aktif,  hingga membuat orang yang terinfeksi merasa sakit dan dapat menularkan kuman ke orang lain," terang Arifin.

Cara termudah untuk menangkal TB, adalah menjaga daya tahan tubuh supaya tetap sehat. Makan makanan bergizi, olahraga teratur, dan minum vitamin teratur sangat dianjurkan. Arifin mengingatkan TB dapat menyerang siapa saja. Tetapi anak-anak lebih rentan karena daya tahan tubuh mereka tak sekuat orang dewasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI