Obesitas Bisa Sebabkan Kekurangan Vitamin D

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2014 | 07:00 WIB
Obesitas Bisa Sebabkan Kekurangan Vitamin D
Ilustrasi berat badan. (sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Obesitas dapat menurunkan kadar vitamin D dalam tubuh.

Demikian hasil studi terkini yang menganalisis data genetik dari 21 studi yang melibatkan 42.000 orang. Studi tersebut diterbitkan dalam jurnal PLoS Medicine, baru-baru ini.

Seperti dilansir dari BBC, studi tersebut juga menemukan bahwa setiap kenaikan 10 persen pada indeks massa tubuh (BMI) - yang digunakan sebagai indikator lemak tubuh - menyebabkan penurunan 4 persen vitamin D yang tersedia dalam tubuh.

Penulis utama Dr Elina Hypponen dari University College London Institute of Child Health mengatakan studi tersebut "menyoroti pentingnya pemantauan dan mengobati defisiensi vitamin D pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas".

Sekadar diketahui, vitamin D dibuat di kulit setelah terkena paparan sinar matahari dan bisa didapat pula dari suplemen.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan pelunakan tulang pada anak-anak yang disebut rakhitis, dan pada orang dewasa disebut osteomalacia.

Pelunakan tulang ini baik pada anak maupun dewasa berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk.

Prof David Haslam dari National Obesity Forum mengatakan: "Asupan makanan dan genetika berperan dalam obesitas - tapi hasil penelitian ini mengingatkan kita bahwa aktivitas fisik seperti berjalan di bawah sinar matahari seharusnya sering dilakukan karena selain baik untuk menjaga berat badan juga mencegah kekurangan vitamin D.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI