Konsumsi Protein Hewani Berlebihan Memicu Asam Urat

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 15 Maret 2014 | 14:11 WIB
Konsumsi Protein Hewani Berlebihan Memicu Asam Urat
Ilustrasi steak dan minuman alkohol. (sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semakin hari semakin banyak kalangan muda berusia 30-an atau usia produktif menderita asam urat. Padahal dulunya penyakit ini identik dengan penyakitnya para lanjut usia (lansia).

Bila Anda bertanya, mengapa ini bisa terjadi? Jawabannya sederhana saja, gaya hidup!

Yah, gaya hidup yang tidak sehat memang bisa memicu berbagai penyakit, salah satunya asam urat. Dan kalangan muda kini cenderung gemar menyantap makanan tinggi lemak (hewani) dan minum minuman beralkohol. Padahal keduanya, kata dr Adhiatma Gunawan, bila dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan asam urat.

Seperti dilansir dari Meet Doctor, asam urat disebabkan oleh menumpuknya kadar asam urat dalam darah yang tak mampu dikeluarkan oleh ginjal.

Asam urat itu sendiri, lanjut Adhiatma, berasal dari hasil metabolisme purin, semacam protein yang sumbernya banyak berasal dari produk hewani dan minuman beralkohol.

Sebenarnya, lanjut dia, purin dalam jumlah kecil bermanfaat bagi metabolisme tubuh. Namun bila kadarnya berlebihan justru akan mengakibatkan penumpukan kadar asam urat yang tak bisa dikeluarkan tubuh. Inilah yang menyebabkan seseorang menderita asam urat.

"Coba perhatikan orang-orang yang masih muda sudah terserang asam urat. Mereka umumnya biasa mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang berlebihan tanpa mengimbanginya dengan makanan sumber nutrisi lain," jelasnya.

Jadi, untuk mencegah asam urat, Adhiatma menganjurkan, untuk mengurangi jenis makanan yang banyak mengandung purin. Makanan ini biasanya berupa sumber protein hewani seperti udang, kepiting, kuning telur, daging sapi, kambing, ayam, otak dan jeroan.

"Jika ingin mengonsumsi sumber protein, konsumsilah protein murni seperti putih telur, protein nabati, serta protein yang merupakan sumber asam lemak esensial seperti ikan salmon dan tuna," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI