Menggigiti Kuku Bisa Memicu Serangan Jantung

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 14 Maret 2014 | 15:53 WIB
Menggigiti Kuku Bisa Memicu Serangan Jantung
Ilustrasi. (sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menggigiti kuku merupakan kebiasaan buruk yang bisa membahayakan kesehatan.

Ini dibuktikan dari kasus yang dialami oleh seorang lelaki asal Inggris, John Gardener (40).

Lelaki yang berprofesi sebagai wasit sepak bola amatir ini sudah lama mempunyai kebiasaan menggigiti kuku bahkan hingga berdarah dan menimbulkan infeksi. Tak heran bila bentuk kuku-kukunya begitu buruk dan banyak terdapat bekas luka akibat gigitannya itu.

Celakanya lagi, akibat infeksi tersebut Gardener terkena serangan jantung fatal yang berujung maut, demikian Mirror melaporkan.

Dokter yang menanganinya mengatakan bahwa mungkin pasiennya itu telah menjadi kebal terhadap rasa sakit setelah bertahun-tahun menggigiti kuku. Setiap kali Gardener berobat, lanjut dia, kondisi kukunya selalu buruk dan sering mengalami perdarahan.

Kesehatan Gardener, tambah sang dokter, semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Ini dikarenakan ia juga menderita kecemasan dan depresi. Gardener kemudian dibawa ke rumah sakit pada September tahun lalu karena menderita septikemia, suatu kondisi infeksi serius yang mengancam jiwa, dan cepat memburuk akibat bakteri yang terdapat dalam darahnya.

Pada awalnya dokter mengobatinya hanya dengan antibiotik karena Gardener tidak ingin kehilangan jarinya. Namun delapan hari kemudian, dokter terpaksa mengamputasi ujung jarinya karena pengobatan dengan antibiotik tak membuahkan hasil.

Sayangnya, setelah dua minggu menjalani perawatan pascaamputasi, dan kondisinya menunjukkan tanda-tanda perbaikan dan tidak mengalami demam, nyawa Gardener tidak berhasil diselamatkan.

Ia yang juga menderita diabetes, sebelumnya juga telah melakukan amputasi kaki kanan karena luka borok yang tak kunjung sembuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI