Studi: IQ Orang Pendek Cenderung Lebih Rendah Ketimbang Orang Tinggi

Kamis, 06 Maret 2014 | 19:26 WIB
Studi: IQ Orang Pendek Cenderung Lebih Rendah Ketimbang Orang Tinggi
Ilustrasi tubuh pendek dan tinggi. (sumber: Visualphotos).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi terbaru mengklaim bahwa orang yang lebih pendek lebih cenderung memiliki IQ lebih rendah daripada rekan-rekannya yang lebih tinggi.

Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan termasuk akademisi Universitas Edinburgh, telah mengidentifikasi gen yang mempengaruhi tinggi tubuh dan kecerdasan (IQ).

Mereka menemukan bahwa orang yang lebih pendek dari rata-rata lebih mungkin untuk memiliki kecerdasan intelektual (IQ) lebih rendah daripada orang-orang yang lebih tinggi, seperti yang dilaporkan 'The Scotsman'.

Seperti dilansir dari Zeenews, temuan tersebut didasarkan data yang dikumpulkan pada ribuan orang yang direkrut selama periode lima tahun dalam studi yang diberi nama Scottish Family Health Study.

Tingkat kecerdasan ditentukan oleh sejumlah tes yang mengukur kemampuan linguistik, waktu reaksi dan kekuatan ingatan (daya ingat).

Akademisi menganalisis penanda DNA di lebih dari 6.800 orang yang tidak terkait dari 2006-2011 dalam studi bersama dengan Universitas Aberdeen dan University College London.

Hasil studi menyimpulkan bahwa 70 persen dari hubungan antara tinggi badan dan IQ dapat dijelaskan oleh genetika, sedangkan sisanya 30 persen dari faktor lingkungan.

Para ilmuwan percaya, hasil tudi ini bisa membantu memprediksi masalah kesehatan individu. "Apa yang kami temukan adalah hubungan yang kecil antara tinggi badan dan kecerdasan sehingga orang-orang yang lebih tinggi cenderung lebih cerdas," kata Riccardo Marioni dari Edinburgh University Institute of Genetics and Molecular Medicine.

Meski telah menemukan korelasi antara faktor genetik, tinggi badan dan kecerdasan, namun para ilmuwan mengaku belum menemukan alasan pasti mengenai hubungan dari ketiganya.

Bagaimana pendapat Anda mengenai studi ini? Setujukah dengan temuan tersebut?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI