Ketika Otak Berhenti Bekerja

adminEsti Utami Suara.Com
Rabu, 05 Maret 2014 | 08:24 WIB
Ketika Otak Berhenti Bekerja
Ilustrasi black out bisa terjadi kapan saja (visualphotos.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hilang kesadaran di tengah keramaian atau bahkan di tengah debat sengit atau dalam kondisi tertekan lainnya kini makin sering dikeluhkan. Beberapa orang menyalahkan ini karena pengaruh alkohol. Tetapi ada juga yang menyebut mereka yang mengalamiblack out karena paranoid. Bahkan tidak sedikit yang menyebut penyebabnya adalah sesuatu yang tidak kasat mata.

Apa sih sebenarnya yang terjadi? Menurut Dr. Ausim Azizi, neurolog dari Temple University School of Medicine, blackout berbeda dengan amnesia. Black out hanya kehilangan kesadaran sesaat, tetapi mereka yang terserang amnesia harus kehilangan semua memorinya dan harus secara bertahap mengingat semua itu satu per satu.

“Seorang peminum mungkin kehilangan kesadaran, tetapi memori jangka panjangnya sama sekali tak mengalami gangguan,” ujar Azizi sebagaimana dikutip medicaldaily.com.

Azizi memaparkan, sebagian besar kesadaran diatur di lobe frontal yang terletak di depan cerebral cortex. Di kepala kita, bagian itu terletak di belakang dahi kita. Di sini semua informasi mengenai segala aktifitas kita diterima dan diputuskan apakah akan disimpan atau tidak.

Dalam kondisi tertekan, trauma atau dalam pengaruh alkohol, proses itu terganggu sehingga black out terjadi. “Seperti storage yang tiba-tiba ‘dinon-aktifkan’,” papar Azizi.

Sementara Dr. Carl W. Bazil neurolog dari Columbia University menyebut ini sebagai fase transisi ke amnesia. “Itu satu fase di mana otak tidak mencatat aktifitas kita,” jelasnya.

Mereka yang pernah mengalami black out sering bertanya, apakah benar-benar mengalaminya. Wajar, karena black out tentu bukan pengalaman indah, karena Anda kehilangan kesadaran dalam waktu yang cukup lama. Dan setelah mengalami blank, Anda harus memahami konteks keberadaan Anda dalam kondisi blank. Bisa dibayangkan khan, bagaimana jadinya jika itu terjadi di tengah sebuah rapat penting.

Dan tanpa kesadaran, Anda bukan siapa-siapa bukan? Sayang belum ada penelitian bagaimana mencegah black out, yang pasti mengurangi konsumsi alkohol menjadi salah satu jalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI