Suara.com - Minat baca masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Menurut data dari UNESCO, Indonesia berada di peringkat kedua dari bawah soal literasi dunia, dengan minat baca hanya 0,001%. Artinya, dari 1.000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca.
Data ini diperkuat oleh survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, yang menunjukkan bahwa hanya sekitar 10% penduduk Indonesia yang rajin membaca buku.
Untuk mengatasi ini, Pemerintah berencana untuk meningkatkan minat baca di Indonesia dengan meningkatkan akses ke perpustakaan, meningkatkan pendidikan literasi, dan mempromosikan budaya membaca. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca Juga: Ulasan Buku Dreamlet: Sang Penjaga Mimpi, Makhluk Kecil dalam Benak Manusia