Bencana Tanah Longsor di Jombang

Jum'at, 24 Januari 2025 | 16:24 WIB
  • Petugas BPBD berdiri di lokasi longsor Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
    Petugas BPBD berdiri di lokasi longsor Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
  • Kondisi tanah pascalongsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
    Kondisi tanah pascalongsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
  • Petugas melihat bangunan rumah yang terdampak longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
    Petugas melihat bangunan rumah yang terdampak longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
  • Petugas gabungan menggunakan alat berat saat mencari korban longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
    Petugas gabungan menggunakan alat berat saat mencari korban longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
  • Petugas gabungan menggunakan alat berat saat mencari korban longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
    Petugas gabungan menggunakan alat berat saat mencari korban longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
  • Petugas gabungan menggunakan alat berat saat mencari korban longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
    Petugas gabungan menggunakan alat berat saat mencari korban longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
  • Petugas BPBD berdiri di lokasi longsor Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
  • Kondisi tanah pascalongsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
  • Petugas melihat bangunan rumah yang terdampak longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
  • Petugas gabungan menggunakan alat berat saat mencari korban longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
  • Petugas gabungan menggunakan alat berat saat mencari korban longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
  • Petugas gabungan menggunakan alat berat saat mencari korban longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, pada Kamis (23/1/2025).

Longsor yang dipicu curah hujan tinggi selama dua hari berturut-turut dan menyebabkan kondisi tanah tidak stabil itu mengakibatkan satu orang meninggal dan satu orang masih dalam pencarian.

Petugas gabungan masih mencari seorang warga Ducha Ismail (58) yang dinyatakan hilang dalam bencana tersebut namun pencarian terkendala faktor cuaca, kontur tanah yang labil serta ketebalan material longsor hingga lebih dari 10 meter. [ANTARA FOTO/Syaiful AriF]

Baca Juga: Warga Jakarta Wajib Waspada! Ada Daerah Rawan Longsor di 21 Kecamatan Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI