Suara.com - Sebanyak 1,77 juta rumah tangga di Jakarta belum punya rumah layak huni. Badan Pusat Statistik menyebut, akses warga Jakarta untuk hunian layak selama lima tahun terakhir tergolong rendah karena berada di bawah 50 persen.
Hasil riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menyampaikan persentase kepemilikan rumah di Jakarta hanya sebesar 56,6 persen dan yang terendah dari seluruh provinsi di Indonesia.
Data yang tertulis dalam laporan tersebut menunjukkan bahwa dari sekitar 2,78 juta rumah tangga yang ada di Jakarta, sebanyak 63 persen atau sekitar 1,77 juta rumah tangga belum memiliki rumah sendiri atau belum memiliki rumah yang sehat dan layak huni.
Salah satu penyebab utama rendahnya kepemilikan rumah di Jakarta adalah tingginya tingkat harga sewa rumah. Hal ini tentunya membuat banyak keluarga kesulitan untuk menabung dan membeli rumah sendiri. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca Juga: Bantu Korban Kebakaran Los Angeles, Intip Potret Rumah Cinta Kuya di Amerika