Suara.com - Ribuan warga Korea Selatan turun ke jalan untuk memprotes dan menyerukan pemakzulan serta penangkapan Yoon Suk Yeol. Ini mereka lakukan menyusul diterapkannya status Darurat Militer.
Keputusan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol terkait pemberlakuan darurat militer sontak mendorong ribuan orang untuk berkumpul di depan parlemen untuk melakukan protes.
Upaya pemberlakuan darurat militer ini memancing kecaman politik dari partai oposisi dan warga Korea Selatan. Dan aksi demo pemakzulan ini menjadi puncak dari serangkaian konflik dengan oposisi domestik, media, bahkan partainya sendiri, Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party/PPP).
Informasi terbaru, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol sudah resmi mencabut status darurat militer pada hari ini usai diberlakukan kurang dari 12 jam.
Baca Juga: Viral! Politikus Korea Selatan Rebut Senapan Tentara di Tengah Kekacauan Seoul
Pencabutan status darurat militer itu dilakukan setelah Yoon mengumpulkan anggota kabinetnya dan menyetujui desakan Majelis Nasional melalui voting untuk membatalkan darurat militer. [AFP]