Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menurunkan biaya sewa Rusun Pasar Rumput dari sebelumnya Rp 3,5 juta menjadi kisaran Rp 1,1 juta-Rp 2,250 juta per bulan.
Dari 1.984 unit yang tersedia, sebanyak 689 unit khusus warga korban bencana atau penggusuran. Dan Selanjutnya, 1.295 unit lain disediakan untuk masyarakat.
Pemprov Jakarta juga mulai membuka hunian Pasar Rumput ini bagi masyarakat maupun kaum milenial yang tengah bekerja di kawasan bisnis Jakarta seperti Kuningan dan Sudirman, dan tengah mencari hunian.
Nantinya calon penghuni rusunawa tersebut bisa terdiri dari ASN, guru, TNI dan Polri yang masih berpangkat rendah. Serta pelaku UMKM hingga masyarakat yang memiliki gaji rendah ataupun setara dengan UMP Jakarta.
Penyediaan hunian layak dan terjangkau, seperti di Rusun Pasar Rumput ini, merupakan wujud dukungan terhadap program strategis pemerintah untuk memudahkan masyrakat Jakarta yang masih belum memiliki hunian. [Suara.com/Alfian Winanto]