Suara.com - Pengendara terjebak kemacetan di Jakarta, Jumat (8/11/2024). Kerugian yang diderita warga Jakarta dan sekitarnya karena kemacetan yang terjadi setiap hari mencapai Rp100 triliun per tahun.
Hal ini diungkap oleh Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elekronik (SPBE) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Zulkifli yang mengatakan bahwa angka tersebut didominasi oleh potensi kerugian kesehatan karena polusi dan juga kerugian waktu yang hilang karena kemacetan di jalan.
Nilai kerugian itu berasal dari Rp 40 triliun biaya operasional kendaraan seperti bahan bakar minyak (BBM), oli, dan sebagainya yang terbuang akibat kemacetan.
Lalu kemudian Rp 60 triliunnya berasal dari kerugian atas waktu yang dihabiskan selama perjalanan akibat macet, polusi udara, hingga kesehatan warga Jakarta.
Baca Juga: Mengulas Romantisme Ibukota Lewat 'Kisah dari Selatan Jakarta' Karya WSATCC
Kemacetan di Jakarta terjadi karena banyaknya masyarakat yang masih menggunakan kendaraan pribadi. Berdasarkan data, masyarakat di Jakarta memang masih minim menggunakan transportasi umum. [Suara.com/Alfian Winanto]