Suara.com - Petugas melakukan perawatan monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2024). Dinas Kebudayaan Jakarta kembali melanjutkan program konservasi monumen dan patung yang tersebar di Jakarta, salah satunya adalah Monumen Pembebasan Irian Barat.
Program perawatan dan konservasi momumen di Lapangan Banteng ini kembali digelar sejak terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2014 lalu. Perawatan ini membutuhkan waktu sekitar satu bulan pengerjaan terhitung 13 September hingga 13 Oktober 2024.
Pengerjaan konservasi monumen ini terdiri dari lima tahap. Pertama, persiapan untuk mobilisasi alat dan akses kerja, serta memasang alat dan akses kerja tersebut dari sisi atas cawan sampai sisi atas patung.
Kedua, tahap pembersihan basah dengan bahan teepol, citric acid, dan aquadest untuk menghilangkan karat atau korosi dan noda-noda pada patung. Ketiga, pengambilan sampel air bilasan patung dan uji laboratorium untuk mengetahui material penyebab kerusakan pada patung.
Baca Juga: Mandra Peringatkan Rano Karno Maju Pilgub DKI Jakarta 2024: Jangan Cuman Nyari Duit Doang!
Keempat, tahap coating untuk melindungi patung agar tidak terjadi kerusakan (korosi/karat) dan dilanjutkan dengan pembongkaran alat kerja pada bagian patung. Terakhir, tahap pembersihan pedestal dan cawan bagian atas.[Suara.com/Alfian Winanto]