Suara.com - Penumpang menunggu kedatangan Commuter Line di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (29/4/2024). Pemerintah berencana akan menaikan tarif kereta Commuter Line Jabodetabek pada tahun ini.
Rencana penyesuaian tarif KRL ini sudah dibahas dengan Kementerian Perhubungan, termasuk potensi tarif menjadi naik. Namun, sampai saat ini belum ada keputusan apakah tarif tersebut naik atau tidak dan belum akan ada kenaikan dalam waktu dekat.
Sebagai catatan, tarif KRL saat ini ditentukan secara progresif. Tarif terdiri dari dua komponen tarif dasar untuk 25 kilometer (km) dan tarif lanjutan progresif setiap 10 kilometer. Sejauh ini tarif dasar 25 km pertama adalah Rp 3.000, bila penumpang menggunakan layanan KRL lebih dari 25 km akan dikenakan tarif lanjutan progresif yang besarannya Rp 1.000 per 10 km.
Mengacu pada paparan Ditjen Perkeretaapian, tarif dasar diusulkan naik sebesar Rp 2.000, jadi tarif dasar ditetapkan Rp 5.000 untuk 25 kilometer pertama. Sementara tarif lanjutan 10 kilometer berikutnya tidak naik, tetap 1.000. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca Juga: PUPR Mulai Bangun Akses Tol, Stasiun Kereta Cepat Karawang Segera Beroperasi