Suara.com - Aktivis dari Koalisi Pejalan Kaki menggelar aksi di Halte Tugu Tani, Jakarta, Senin (22/1/2024). Aksi ini digelar untuk memperingati Hari Pejalan Kaki Nasional yang jatuh pada hari ini.
Selain memperingati hari Pejalan Kaki Nasional, para aktivis juga mengkritisi baliho partai peserta pemilu yang berada di trotoar sehingga merenggut hak pejalan kaki.
Mereka juga meminta agar Capres yang terpilih nanti agar lebih memperhatikan pejalan kaki.
Setiap tanggal 22 Januari diperingati sebagai Hari Pejalan Kaki Nasional. Peringatan inu berawal dari kasus Afriyani yang terjadi di Halte Tugu Tani pada 22 Januari 2012 yang lalu.
Baca Juga: Gibran, Cak Imin dan Mahfud MD Saling Beradu Gagasan di Debat Cawapres Kedua
Pada saat itu, sebuah mobil yang dikendarai Afriyani Susanti (29) dari arah Hotel borobudur di Lapangan Banteng oleng, lalu menabrak 12 pejalan kaki di trotoar, serta merusak halte bus. Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Akibatnya, lima orang tewas di lokasi, empat tewas dalam perawatan di Rumah Sakit. [Suara.com/Alfian Winanto]