Suara.com - Pedagang beraktivitas di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (18/1/2024). Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan surplus neraca perdagangan Indonesia di tahun 2023 mencapai 36,93 miliar dolar AS.
Selain itu, Indonesia juga mencatatkan surplus neraca perdagangan selama 44 bulan berturut-turut. Catatan ini tentunya akan memberikan stimulus bagi dunia usaha.
Dengan capaian ini, Pemerintah akan terus memitigasi berbagai dampak tantangan global yang masih terus bergulir. Dalam jangka pendek, pemerintah akan terus menjaga daya beli masyarakat, investasi, dan stabilitas makro ekonomi.
Sementara untuk pertumbuhan ekonomi, menurut Airlangga, pemerintah akan terus dijaga untuk tetap berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan dalam rangka memastikan ketahanan ekonomi jangka menengah-panjang melalui beberapa kebijakan prioritas yang telah dan akan terus didorong. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca Juga: Solusi Hunian Impian untuk Civitas Academica