Suara.com - Sejumlah petani meneriakkan yel-yel saat berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung, Lampung, Rabu (10/1/2024).
Petani dari delapan desa di Lampung Timur dan Lampung Selatan tersebut menuntut agar pihak berwenang membatalkan sertifikat yang telah dikeluarkan untuk lahan garapan.
Penolakan ini terjadi karena sertifikat lahan tersebut bukanlah atas nama petani penggarapnya. [ANTARA FOTO/Ardiansyah]
Baca Juga: TKN Fanta Prabowo-Gibran: 70 Persen Pemuda Lampung Harus Pilih Paslon 02!