Mengintip Pertambangan Rakyat di Pulau Obi Halmahera

Minggu, 07 Januari 2024 | 15:20 WIB
  • Sejumlah penambang menarik material dari lubang mengunakan katrol di Pertambangan Rakyat Desa Anggai, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (7/1/2024). [ANTARA FOTO/Andri Saputra/aww]
    Sejumlah penambang menarik material dari lubang mengunakan katrol di Pertambangan Rakyat Desa Anggai, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (7/1/2024). [ANTARA FOTO/Andri Saputra/aww]
  • Sejumlah penambang memasukan material (batu rap) yang mengandung emas ke dalam tromol di Pertambangan Rakyat Desa Anggai, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (7/1/2024). [ANTARA FOTO/Andri Saputra/aww]
    Sejumlah penambang memasukan material (batu rap) yang mengandung emas ke dalam tromol di Pertambangan Rakyat Desa Anggai, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (7/1/2024). [ANTARA FOTO/Andri Saputra/aww]
  • Seorang buruh tambang menghancurkan material (batu rep) yang mengandung emas untuk dimasukkan ke dalam tromol di Pertambangan Rakyat Desa Anggai, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (7/1/2024). [ANTARA FOTO/Andri Saputra/aww]
    Seorang buruh tambang menghancurkan material (batu rep) yang mengandung emas untuk dimasukkan ke dalam tromol di Pertambangan Rakyat Desa Anggai, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (7/1/2024). [ANTARA FOTO/Andri Saputra/aww]
  • Seorang penambang memasuki lubang berkedelaman 15 meter di Pertambangan Rakyat Desa Anggai, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (7/1/2024). [ANTARA FOTO/Andri Saputra/aww]
    Seorang penambang memasuki lubang berkedelaman 15 meter di Pertambangan Rakyat Desa Anggai, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (7/1/2024). [ANTARA FOTO/Andri Saputra/aww]
  • Sejumlah penambang menarik material dari lubang mengunakan katrol di Pertambangan Rakyat Desa Anggai, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (7/1/2024). [ANTARA FOTO/Andri Saputra/aww]
  • Sejumlah penambang memasukan material (batu rap) yang mengandung emas ke dalam tromol di Pertambangan Rakyat Desa Anggai, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (7/1/2024). [ANTARA FOTO/Andri Saputra/aww]
  • Seorang buruh tambang menghancurkan material (batu rep) yang mengandung emas untuk dimasukkan ke dalam tromol di Pertambangan Rakyat Desa Anggai, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (7/1/2024). [ANTARA FOTO/Andri Saputra/aww]
  • Seorang penambang memasuki lubang berkedelaman 15 meter di Pertambangan Rakyat Desa Anggai, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (7/1/2024). [ANTARA FOTO/Andri Saputra/aww]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah penambang menarik material dari lubang mengunakan katrol di Pertambangan Rakyat Desa Anggai, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (7/1/2024).

Tambang ini sudah mulai beroperasi sejak tahun 1996 dan sudah memiliki izin Wilayah Pertambangan Rakyat.

Penanmbangan disini memakai sistem pengolahan emas menggunakan tromol yang mampu menghasilkan 10 gram emas setiap kali penggilingan dan hingga saat ini tambang emas rakyat tersebut masih berproduksi serta menjadi mata pencaharian sebagian warga di Desa Anggai. [ANTARA FOTO/Andri Saputra]

Baca Juga: Kisah Cinta Aburizal Bakrie dan Istri yang Bermula di Kampus, Mertua Nia Ramadhani Kini Rayakan 50 Tahun Pernikahan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI