Potret Situasi Mencekam di Palestina Setelah Hampir 1 Bulan Digempur Israel

Jum'at, 03 November 2023 | 19:31 WIB
  • Seorang pria mengevakuasi korban anak-anak setelah serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023).  [Mahmud HAMS/AFP]
    Seorang pria mengevakuasi korban anak-anak setelah serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023). [Mahmud HAMS/AFP]
  • Kilatan cahaya terlihat menerangi langit selama serangan militer Israel di Rafah di Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023). [SAID KHATIB/AFP]
    Kilatan cahaya terlihat menerangi langit selama serangan militer Israel di Rafah di Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023). [SAID KHATIB/AFP]
  • Kilatan cahaya terlihat menerangi langit selama serangan militer Israel di Rafah, Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023). [SAID KHATIB/AFP]
    Kilatan cahaya terlihat menerangi langit selama serangan militer Israel di Rafah, Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023). [SAID KHATIB/AFP]
  • Asap hitam akibat serangan udara Israel memenuhi langit di desa Dayr Sharaf, Palestina, Kamis (2/11/2023). [Jaafar ASHTIYEH / AFP]
    Asap hitam akibat serangan udara Israel memenuhi langit di desa Dayr Sharaf, Palestina, Kamis (2/11/2023). [Jaafar ASHTIYEH / AFP]
  • Orang-orang memeriksa puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023). [Mahmud HAMS/AFP]
    Orang-orang memeriksa puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023). [Mahmud HAMS/AFP]
  • Seorang menggendong jenazah ibunya yang terbungkus selimut di tengah reruntuhan bangunan yang hancur dalam serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023).  [MAHMUD HAMS/AFP]
    Seorang menggendong jenazah ibunya yang terbungkus selimut di tengah reruntuhan bangunan yang hancur dalam serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023). [MAHMUD HAMS/AFP]
  • Foto kombo kombinasi gambar satelit yang dirilis oleh Maxar Technology pada tanggal 1 November 2023, menunjukkan (kiri) gambaran kamp pengungsi Jabalia pada tanggal 31 Oktober 2023 sebelum dan sesudah serangan Israel. [Handout / Citra satelit ©2023 Maxar Technologies / AFP]
    Foto kombo kombinasi gambar satelit yang dirilis oleh Maxar Technology pada tanggal 1 November 2023, menunjukkan (kiri) gambaran kamp pengungsi Jabalia pada tanggal 31 Oktober 2023 sebelum dan sesudah serangan Israel. [Handout / Citra satelit ©2023 Maxar Technologies / AFP]
  • Seorang pria mengevakuasi korban anak-anak setelah serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023).  [Mahmud HAMS/AFP]
  • Kilatan cahaya terlihat menerangi langit selama serangan militer Israel di Rafah di Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023). [SAID KHATIB/AFP]
  • Kilatan cahaya terlihat menerangi langit selama serangan militer Israel di Rafah, Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023). [SAID KHATIB/AFP]
  • Asap hitam akibat serangan udara Israel memenuhi langit di desa Dayr Sharaf, Palestina, Kamis (2/11/2023). [Jaafar ASHTIYEH / AFP]
  • Orang-orang memeriksa puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023). [Mahmud HAMS/AFP]
  • Seorang menggendong jenazah ibunya yang terbungkus selimut di tengah reruntuhan bangunan yang hancur dalam serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023).  [MAHMUD HAMS/AFP]
  • Foto kombo kombinasi gambar satelit yang dirilis oleh Maxar Technology pada tanggal 1 November 2023, menunjukkan (kiri) gambaran kamp pengungsi Jabalia pada tanggal 31 Oktober 2023 sebelum dan sesudah serangan Israel. [Handout / Citra satelit ©2023 Maxar Technologies / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria mengevakuasi korban anak-anak setelah serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023). Kekinian Israel masih terus melakukan serangan di Gaza, Palestina.

Sudah hampir memasuki 1 bulan pasukan Israel terus menggempur wilayah Gaza tanpa henti.

Juru bicara Kementerian Palestina Ashraf al-Qedra menyampaikan update jumlah korban tewas meningkat menjadi 9.061, termasuk 3.760 anak-anak dan 2.326 perempuan. Sementara jumlah korban luka melampaui 32.000 orang.

Sebanyak 37 orang jurnalis juga dilaporkan tewas selama meliput perang Israel. Sebanyak 32 dari Palestina, empat jurnalis Israel dan satu jurnalis Lebanon.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Terkaparnya Novri Setiawan dan Gol Pemain Palestina, Bali United Tekuk PSS Sleman 1-0

Dilaporkan bahwa sejumlah warga Palestina yang terluka diperkirakan akan dibawa ke Mesir untuk mendapatkan perawatan, sementara beberapa warga asing juga akan diizinkan meninggalkan Gaza.

Meski beberapa pihak meneriakkan gencatan senjata dan menyebut Israel melalukan genosida, pemerintah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu tetap tidak peduli. Kekinan tentara Israel terus melakukan serangan kepada Palestina. [Teks : Suara.com/Alfian Winanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI