Ini Dia 'Leke', Sandal Yang Menjadi Identitas Budaya di Pantai Gading

Minggu, 24 September 2023 | 13:10 WIB
  • Pengunjung saat menghadiri gelaran Tokyo Game Show 2023 di Makuhari Messe, Prefektur Chiba, Jepang, Kamis (21/9/2023). [Richard A. Brooks / AFP]
    Pengunjung saat menghadiri gelaran Tokyo Game Show 2023 di Makuhari Messe, Prefektur Chiba, Jepang, Kamis (21/9/2023). [Richard A. Brooks / AFP]
  • Seorang karyawan mengatur sandal leke di sebuah toko di Treichville, Abidjan, Pantai Gading, Kamis (14/9/2023). [Sia KAMBOU / AFP]
    Seorang karyawan mengatur sandal leke di sebuah toko di Treichville, Abidjan, Pantai Gading, Kamis (14/9/2023). [Sia KAMBOU / AFP]
  • Seorang pelanggan melihat sandal Leke di sebuah toko di Treichville, Abidjan, Pantai Gading, Kamis (14/9/2023). [Sia KAMBOU / AFP]
    Seorang pelanggan melihat sandal Leke di sebuah toko di Treichville, Abidjan, Pantai Gading, Kamis (14/9/2023). [Sia KAMBOU / AFP]
  • Seorang pelanggan melihat sandal Leke di sebuah toko di Treichville, Abidjan, Pantai Gading, Kamis (14/9/2023). [Sia KAMBOU / AFP]
    Seorang pelanggan melihat sandal Leke di sebuah toko di Treichville, Abidjan, Pantai Gading, Kamis (14/9/2023). [Sia KAMBOU / AFP]
  • Seorang pelanggan melihat sandal Leke di sebuah toko di Treichville, Abidjan, Pantai Gading, Kamis (14/9/2023). [Sia KAMBOU / AFP]
    Seorang pelanggan melihat sandal Leke di sebuah toko di Treichville, Abidjan, Pantai Gading, Kamis (14/9/2023). [Sia KAMBOU / AFP]
  • Seorang pria memakai sandal Leke di Treichville, Abidjan, Pantai Gading, Kamis (14/9/2023). [Sia KAMBOU / AFP]
    Seorang pria memakai sandal Leke di Treichville, Abidjan, Pantai Gading, Kamis (14/9/2023). [Sia KAMBOU / AFP]
  • Pengunjung saat menghadiri gelaran Tokyo Game Show 2023 di Makuhari Messe, Prefektur Chiba, Jepang, Kamis (21/9/2023). [Richard A. Brooks / AFP]
  • Seorang karyawan mengatur sandal leke di sebuah toko di Treichville, Abidjan, Pantai Gading, Kamis (14/9/2023). [Sia KAMBOU / AFP]
  • Seorang pelanggan melihat sandal Leke di sebuah toko di Treichville, Abidjan, Pantai Gading, Kamis (14/9/2023). [Sia KAMBOU / AFP]
  • Seorang pelanggan melihat sandal Leke di sebuah toko di Treichville, Abidjan, Pantai Gading, Kamis (14/9/2023). [Sia KAMBOU / AFP]
  • Seorang pelanggan melihat sandal Leke di sebuah toko di Treichville, Abidjan, Pantai Gading, Kamis (14/9/2023). [Sia KAMBOU / AFP]
  • Seorang pria memakai sandal Leke di Treichville, Abidjan, Pantai Gading, Kamis (14/9/2023). [Sia KAMBOU / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria memakai sandal Leke di Treichville, Abidjan, Pantai Gading, Kamis (14/9/2023). Leke merupakan sandal yang telah menjadi simbol identitas budaya di Pantai Gading.

Leke merupakan sandal jellyfish yang terbuat dari plastik murah dan kedap air. Sandal ini sudah menjadi sebuah fashion, hampir semua orang mulai dari orang tua hingga anak-anak di Pantai Gading memakainya.

Leke adalah sepatu sandal yang lahir setelah Perang Dunia II. Sebagian leke diproduksi di Pantai Gading, sebagian lainnya diimpor. Diklaim bahwa sepatu sandal itu telah ada sebelum sandal-sandal jenis lainnya dikenal di Pantai Gading.

Kritikus fesyen asal Pantai Gading Emmanuelle Keita menyebut bahwa leke muncul di bawah pengaruh orang-orang yang 'berkemampuan finansial terbatas'. "Bagi saya, ini adalah aksesori fesyen yang paling penting di Pantai Gading. Bagi orang-orang yang suka bekerja, tapi miskin," ujar Keita. [Sia KAMBOU / AFP] [Teks : Suara.com/Alfian Winanto]

Baca Juga: Promosikan Tenun Garut, Akademi Fashion Pertama di Indonesia Sukses Bawa Karya ke New York

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI