Suara.com - Dinar Candy mengakui masuk dalam list 26 artis yang diduga mempromosikan situs judi online. Berbeda dari artis-artis lain yang baru dilaporkan ke polisi, kasus Dinar Candy sudah selesai sejak 2017 lalu.
Dinar Candy mengaku saat itu dirinya mempromosikan beberapa Story di Instagram karena mengira situs judi online adalah game online. Selain itu, dia juga tergiur oleh bayaran yang ditawarkan.
"Dia bilangnya game online. Dan pastinya tergiur sama budget," kata Dinar Candy di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2023).
Dinar Candy mengatakan bahwa dia sudah diperiksa oleh Polda Metro Jaya sebanyak dua kali. Namun, akhirnya dia dibebaskan karena tidak terbukti bersalah. "Aku mah sudah selesai, 2017 dipanggil sama Polda Metro Jaya, di-BAP dua kali," kata Dinar Candy.
Baca Juga: Bukan Rp 10 Juta, Tarif Artis Endorse Judi Online Dibongkar Dinar Candy, Capai 3 Digit?
Dinar Candy juga membeberkan bahwa para artis bisa menerima honor ratusan juta rupiah untuk satu video Story berdurasi 15 detik.
"Kalau artis-artis top star setahu aku tuh tiga digit (ratusan juta rupiah) semua. Instagram Story doang lho. Aku sempat dapat kabar, 15 detik itu sudah tiga digit," imbuhnya.