Suara.com - Pengunjung berbelanja di salah satu ritel di Jakarta, Selasa (12/9/2023). Berdasarkan data Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), kinerja sektor ritel modern melesu pada kuartal II-2023 sebesar 1,2 persen.
Kinerja ini menurun jika dibandingkan pada kuartal I-2023 yang mencapai 2,6 persen. Lesunya pertumbuhan ritel modern di kuartal II ini terjadi karena pengeluaran masyarakat lebih difokuskan pada sektor pendidikan karena bertepata tahun ajaran baru.
Di sisi lain, Aprindo pun melihat mulai adanya peralihan belanja konsumen dari ritel modern ke ritel tradisional. Hal ini ditunjukkan dengan kondisi ritel tradisional yang cukup baik dengan pertumbuhan 4,5% secara year to date (YtD) Juni 2023.
Adapun, secara keseluruhan, industri ritel nasional bertumbuh sebesar 3,2% di semester I-2023. Beberapa daerah mengalami pertumbuhan di atas rata-rata nasional. Seperti Jakarta misalnya yang tumbuh 7,8%. Lalu ada Bali dan Nusa Tenggara 15%, dan Jawa Tengah 4,8%. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca Juga: Gaji Pemain Film Porno Produksi Jakarta Selatan Sekali Main, Menggiurkan?