Suara.com - Pasien dengan gejala batuk dan sesak antre memeriksakan diri di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (23/8/2023). Pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa para pasien yang terkena gejalas Infeksi Saluran Pernapan (ISPA).
Rata-rata dalam satu shift yang berlangsung sejak pagi hingga siang, sebanyak 60 pasien dengan gejala batuk dan sesak memeriksakan diri ke puskesmas tersebut. Angka tersebut meningkat sekitar 50 persen dari biasanya yang hanya berjumlah 30-40 orang.
Bedasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, ada 638.291 kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Ibu Kota. Sejumlah masyarakat yang menderita ISPA diduga akibat buruknya kualitas udara di Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca Juga: Greenpeace: Atasi Polusi Udara di Jakarta, Perlu Peran Kota Penyangga