Keliling Dunia, Kapal Arka Kinari Singgah di Teluk Palu

Minggu, 23 Juli 2023 | 11:43 WIB
  • Perahu nelayan melintas di dekat kapal Arka Kinari yang membuang sauh di Pantai Mamboro, Teluk Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/7/2023). [ANTARA FOTO/Basri Marzuki/Spt]
    Perahu nelayan melintas di dekat kapal Arka Kinari yang membuang sauh di Pantai Mamboro, Teluk Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/7/2023). [ANTARA FOTO/Basri Marzuki/Spt]
  • Warga mengabadikan kapal Arka Kinari yang membuang sauh di Pantai Mamboro, Teluk Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/7/2023). [ANTARA FOTO/Basri Marzuki/Spt]
    Warga mengabadikan kapal Arka Kinari yang membuang sauh di Pantai Mamboro, Teluk Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/7/2023). [ANTARA FOTO/Basri Marzuki/Spt]
  • Warga mengabadikan kapal Arka Kinari yang membuang sauh di Pantai Mamboro, Teluk Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/7/2023). [ANTARA FOTO/Basri Marzuki/Spt]
    Warga mengabadikan kapal Arka Kinari yang membuang sauh di Pantai Mamboro, Teluk Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/7/2023). [ANTARA FOTO/Basri Marzuki/Spt]
  • Perahu nelayan melintas di dekat kapal Arka Kinari yang membuang sauh di Pantai Mamboro, Teluk Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/7/2023). [ANTARA FOTO/Basri Marzuki/Spt]
  • Warga mengabadikan kapal Arka Kinari yang membuang sauh di Pantai Mamboro, Teluk Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/7/2023). [ANTARA FOTO/Basri Marzuki/Spt]
  • Warga mengabadikan kapal Arka Kinari yang membuang sauh di Pantai Mamboro, Teluk Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/7/2023). [ANTARA FOTO/Basri Marzuki/Spt]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perahu nelayan melintas di dekat kapal Arka Kinari yang membuang sauh di Pantai Mamboro, Teluk Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/7/2023). Arka Kinari yang berekeliling dunia ini baru saja berlabuh di Teluk Palu.

Kapal Arka Kinari adalah sebuah kapal klasik berukuran 18 meter dengan berat 70 GT yang menggunakan panel surya sebagai sumber energinya dan berkeliling dunia membawa platform kebudayaan terapung gagasan pasangan Filastine asal Belanda dan Nova asal Indonesia.

Kapal ini juga akan mempromosikan dan mengkampanyekan soal perubahan iklim dan akan melakukan pertujukan di Festival Ramporame di Kabupaten Sigi. [ANTARA FOTO/Basri Marzuki/Spt]

Baca Juga: Dinas Kebudayaan DIY Kecam Pernikahan Mewah Anjing dengan Adat Jawa: Ini Penyimpangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI