Keluarga Korban Bacakan Surat Terbuka untuk Jokowi saat Mengenang Tragedi Simpang KKA

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 03 Mei 2023 | 16:02 WIB
  • Sejumlah keluarga korban tragedi Simpang membentangkan spanduk usai membacakan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo saat peringatan mengenang 24 tahun tragedi Simpang KAA di Tugu Keadilan Dewantara, Aceh Utara, Aceh, Rabu (3/5/2023). [ANTARA FOTO/Rahmad].
    Sejumlah keluarga korban tragedi Simpang membentangkan spanduk usai membacakan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo saat peringatan mengenang 24 tahun tragedi Simpang KAA di Tugu Keadilan Dewantara, Aceh Utara, Aceh, Rabu (3/5/2023). [ANTARA FOTO/Rahmad].
  • Sejumlah keluarga korban tragedi Simpang KAA berdoa usai pembacaan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo saat peringatan mengenang 24 tahun tragedi Simpang KAA di Tugu Keadilan Dewantara, Aceh Utara, Aceh, Rabu (3/5/2023). [ANTARA FOTO/Rahmad].
    Sejumlah keluarga korban tragedi Simpang KAA berdoa usai pembacaan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo saat peringatan mengenang 24 tahun tragedi Simpang KAA di Tugu Keadilan Dewantara, Aceh Utara, Aceh, Rabu (3/5/2023). [ANTARA FOTO/Rahmad].
  • Keluarga korban tragedi Simpang KAA mengusap air mata usai pembacaan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo saat peringatan mengenang 24 tahun tragedi Simpang KAA di Tugu Keadilan Dewantara, Aceh Utara, Aceh, Rabu (3/5/2023). [ANTARA FOTO/Rahmad].
    Keluarga korban tragedi Simpang KAA mengusap air mata usai pembacaan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo saat peringatan mengenang 24 tahun tragedi Simpang KAA di Tugu Keadilan Dewantara, Aceh Utara, Aceh, Rabu (3/5/2023). [ANTARA FOTO/Rahmad].
  • Sejumlah keluarga korban tragedi Simpang membentangkan spanduk usai membacakan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo saat peringatan mengenang 24 tahun tragedi Simpang KAA di Tugu Keadilan Dewantara, Aceh Utara, Aceh, Rabu (3/5/2023). [ANTARA FOTO/Rahmad].
  • Sejumlah keluarga korban tragedi Simpang KAA berdoa usai pembacaan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo saat peringatan mengenang 24 tahun tragedi Simpang KAA di Tugu Keadilan Dewantara, Aceh Utara, Aceh, Rabu (3/5/2023). [ANTARA FOTO/Rahmad].
  • Keluarga korban tragedi Simpang KAA mengusap air mata usai pembacaan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo saat peringatan mengenang 24 tahun tragedi Simpang KAA di Tugu Keadilan Dewantara, Aceh Utara, Aceh, Rabu (3/5/2023). [ANTARA FOTO/Rahmad].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah masyarakat Aceh, khususnya di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara mengenang peristiwa besar di masa lalu, yakni Tragedi Simpang KKA, Rabu (3/5/2023).

Sejumlah keluarga korban membentangkan spanduk usai membacakan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat peringatan mengenang 24 tahun tragedi Simpang KKA di Tugu Keadilan Dewantara, Aceh Utara, Aceh.

Mereka meminta Presiden Jokowi segera membentuk mekanisme hukum melalui pengadilan HAM ad hoc Aceh untuk penyelesaian soal pelanggaran HAM dalam tragedi Simpang KKA pada 3 Mei 1999 yang mengakibatkan 21 orang meninggal dunia dan 146 luka-luka.

Tragedi imbas konflik Aceh ini kekinian masih menjadi catatan hitam bagi masyarakat Aceh. Terlebih negara melalui Presiden Jokowi sebelumnya telah mengakui kalau tragedi tersebut sebagai salah satu Pelanggaran HAM Berat. [ANTARA]

Baca Juga: Lihat Kelakuan Jokowi Sibuk Urus Kekuasaan dan Perpanjang Pengaruh, Rocky Gerung Sebut Tak Pantas Jadi Negarawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI