Suara.com - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, hadir pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2023). Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dengan hukuman penjara seumur hidup.
Jaksan menilai Ferdy Sambo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan melakukan pembunuhan berencana terhadap mantan ajudannya, Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Suami Putri Candrawathi itu terbukti dengan sengaja dan terencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain dan dilakukan bersama-sama empat terdakwa lain, yakni Putri Candrawathi, Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf. sebagaimana dakwaan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
JPU juga menyatakan tidak ada satupun hal yang dapat meringankan hukuman Ferdy Sambo yang dituntut penjara seumur hidup di kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat.
Baca Juga: Netizen Tak Puas Jaksa Tak Tuntut Ferdy Sambo Hukuman Mati: Bokap Gua Marah-marah!
Selain itu, Ferdy Sambo juga juga dinilai terbukti melakukan perintangan penyidikan atau obstruction of justice terkait pengusutan kasus kematian Brigadir J. [Suara.com/Alfian Winanto]