KPK Tahan 10 Anggota DPRD Jambi Terkait Kasus Suap Ketok Palu Pengesahan RAPBD

Selasa, 10 Januari 2023 | 20:41 WIB
  • Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 Tartiniah (tengah) usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 Tartiniah (tengah) usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 Tartiniah (tengah) usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinisi Jambi tahun 2017 dan 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). KPK melakukan penahanan terhadap 10 orang tersangka kasus suap 'ketok palu' pengesahan RAPBD Provinsi Jambi tahun 2017.

Pimpinan KPK, Johanis Tanak, mengatakan 10 orang tersangka yang ditahan berinisial SP (Supriyanto), SN (Sainudin), MT (Muntalia), SP (Syofyan), RW (Rudi Wijaya),  MJ (M JUber), IK (Ismet Kahar), PR (Popriyanto),  TR (Tartiniah) dan SA (Syofyan Ali).

Para tersangka tersebut merupakan anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014-2019. Beberapa di antaranya bahkan masih menjabat untuk periode 2019-2024.

Lebih lanjut, Johanis mengatakan dalam kasus ini KPK sebelumnya telah menetapkan 24 orang tersangka, dan telah menjalani persidangan. Berdasarkan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya, KPK kembali menetapkan 28 orang tersangka baru. [Suara.com/Alfian Winanto]

Baca Juga: Selain Penuhi Hak Sebagai Tersangka, KPK Juga Yakin Masyarakat Papua Dukung Penangkapan Lukas Enembe

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI