Lilin-lilin Kecil Untuk Para Korban Genosida Holodomor di Ukraina

Oke Atmaja Suara.Com
Minggu, 27 November 2022 | 12:00 WIB
  • Penduduk setempat menyalakan lilin untuk memperingati para korban Holodomor 1932-1933 di Lviv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [YURIY DYACHYSHYN / AFP]
    Penduduk setempat menyalakan lilin untuk memperingati para korban Holodomor 1932-1933 di Lviv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [YURIY DYACHYSHYN / AFP]
  • Penduduk lokal menyalakan lilin saat upacara di monumen korban Holodomor di Kyiv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [Sergei CHUZAVKOV / AFP]
    Penduduk lokal menyalakan lilin saat upacara di monumen korban Holodomor di Kyiv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [Sergei CHUZAVKOV / AFP]
  • Penduduk setempat menyalakan lilin untuk memperingati para korban Holodomor 1932-1933 di Lviv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [YURIY DYACHYSHYN / AFP]
    Penduduk setempat menyalakan lilin untuk memperingati para korban Holodomor 1932-1933 di Lviv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [YURIY DYACHYSHYN / AFP]
  • Seorang penduduk setempat meletakkan bunga saat upacara di monumen para korban Holodomor di Kyiv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [Sergei CHUZAVKOV / AFP]
    Seorang penduduk setempat meletakkan bunga saat upacara di monumen para korban Holodomor di Kyiv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [Sergei CHUZAVKOV / AFP]
  • Penduduk setempat menghadiri upacara di monumen para korban Holodomor di Kyiv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [Sergei CHUZAVKOV / AFP]
    Penduduk setempat menghadiri upacara di monumen para korban Holodomor di Kyiv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [Sergei CHUZAVKOV / AFP]
  • Seorang penduduk setempat melihat lilin yang dipajang untuk memperingati para korban Holodomor 1932-1933 di Lviv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [YURIY DYACHYSHYN / AFP]
    Seorang penduduk setempat melihat lilin yang dipajang untuk memperingati para korban Holodomor 1932-1933 di Lviv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [YURIY DYACHYSHYN / AFP]
  • Anak-anak menyalakan lilin untuk memperingati para korban Holodomor 1932-1933 di Lviv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [YURIY DYACHYSHYN / AFP]
    Anak-anak menyalakan lilin untuk memperingati para korban Holodomor 1932-1933 di Lviv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [YURIY DYACHYSHYN / AFP]
  • Penduduk setempat menyalakan lilin untuk memperingati para korban Holodomor 1932-1933 di Lviv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [YURIY DYACHYSHYN / AFP]
  • Penduduk lokal menyalakan lilin saat upacara di monumen korban Holodomor di Kyiv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [Sergei CHUZAVKOV / AFP]
  • Penduduk setempat menyalakan lilin untuk memperingati para korban Holodomor 1932-1933 di Lviv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [YURIY DYACHYSHYN / AFP]
  • Seorang penduduk setempat meletakkan bunga saat upacara di monumen para korban Holodomor di Kyiv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [Sergei CHUZAVKOV / AFP]
  • Penduduk setempat menghadiri upacara di monumen para korban Holodomor di Kyiv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [Sergei CHUZAVKOV / AFP]
  • Seorang penduduk setempat melihat lilin yang dipajang untuk memperingati para korban Holodomor 1932-1933 di Lviv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [YURIY DYACHYSHYN / AFP]
  • Anak-anak menyalakan lilin untuk memperingati para korban Holodomor 1932-1933 di Lviv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). [YURIY DYACHYSHYN / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penduduk setempat menyalakan lilin untuk memperingati para korban Holodomor 1932-1933 di Lviv, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). Ukraina memperingati Holodomor atau yang juga dikenal sebagai teror kelaparan era Uni Soviet meski di tengah invasi Rusia.

Presiden Volodymyr Zelensky bahwa Ukraina akan terus melawan serangan Rusia, karena negara itu memperingati 90 tahun kelaparan Holodomor yang mempengaruhi jutaan orang Ukraina di bawah pemimpin Soviet Joseph Stalin.

Peristiwa Holodomor sendiri terjadi pada November 1932. Kala itu, pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin mengirim polisi untuk menyita semua biji-bijian dan ternak dari pertanian Ukraina yang baru dikumpulkan, termasuk benih yang dibutuhkan untuk tanaman berikutnya.

Akibatnya, jutaan rakyat Ukraina mati kelaparan di bulan-bulan berikutnya. Sejarawan Universitas Yale Timothy Snyder menyebut itu sebagai pembunuhan massal atau genosida yang secara jelas telah direncanakan. [YURIY DYACHYSHYN / Sergei CHUZAVKOV / AFP] [Suara.com/Alfian Winanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI