Suara.com - Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan bersama suporter Arema FC saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (19/11/2022). Mereka menggelar aksi unjuk rasa untuk menagih kejelasan pengusutan Tragedi Kanjuruhan.
Mereka juga menuntut keadilan bagi korban Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 135 orang meninggal dan ratusan orang lainnya luka berat hinga ringan akibat tembakan gas air mata polisi.
Mendatangi Mabes Polri, mayoritas Aremania terlihat mengenakan kaos hitam. Dalam kesempatan itu, mereka menyanyikan mars Aremania yang diganti liriknya menjadi tuntutan keadilan bagi para korban.
Kekinian pihak kepolisian baru menetapkan 6 tersangka di kaus Tragedi Kanjuruhan Mereka adalah Direktur Utama LIB Ahmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Arema Malang Abdul Haris, dan Security Officer Steward Suko Sutrisno. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca Juga: Waduh, 2 Job Dewi Perssik Melayang Gegara Laporkan Haters yang Menghinanya