Jadi Tersangka, Ini Tampang Wanita yang Bikin Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Investasi Bodong

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 18 November 2022 | 15:07 WIB
  • Polisi menggiring tersangka kasus penipuan investasi bodong saat rilis di Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa].
    Polisi menggiring tersangka kasus penipuan investasi bodong saat rilis di Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa].
  • Polisi menunjukkan barana bukti kasus penipuan investasi bodong saat rilis di Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa].
    Polisi menunjukkan barana bukti kasus penipuan investasi bodong saat rilis di Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa].
  • Polisi menggiring tersangka kasus penipuan investasi bodong saat rilis di Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa].
    Polisi menggiring tersangka kasus penipuan investasi bodong saat rilis di Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa].
  • Tampang perempuan berinisial SAN, pelaku penipu ratusan mahasiswa IPB dengan modus Pinjol ditangkap Polres Bogor. [Suara.com/Egi Abdul Mugni]
    Tampang perempuan berinisial SAN, pelaku penipu ratusan mahasiswa IPB dengan modus Pinjol ditangkap Polres Bogor. [Suara.com/Egi Abdul Mugni]
  • Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin (tengah) bersama Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro (kanan) menunjukkan barang bukti saat rilis kasus penipuan investasi bodong di Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa].
    Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin (tengah) bersama Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro (kanan) menunjukkan barang bukti saat rilis kasus penipuan investasi bodong di Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa].
  • Polisi menggiring tersangka kasus penipuan investasi bodong saat rilis di Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa].
  • Polisi menunjukkan barana bukti kasus penipuan investasi bodong saat rilis di Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa].
  • Polisi menggiring tersangka kasus penipuan investasi bodong saat rilis di Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa].
  • Tampang perempuan berinisial SAN, pelaku penipu ratusan mahasiswa IPB dengan modus Pinjol ditangkap Polres Bogor. [Suara.com/Egi Abdul Mugni]
  • Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin (tengah) bersama Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro (kanan) menunjukkan barang bukti saat rilis kasus penipuan investasi bodong di Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi menunjukkan tersangka dan barang bukti kasus penipuan investasi bodong saat rilis di Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022).

Polres Bogor berhasil menangkap perempuan berinisial SAN, tersangka penipuan investasi bodong yang membuat 317 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) terlilit pinjaman online.

Adapun yang yang diterima tersangka melalui transaksi korban dari aplikasi pinjol mencapai Rp2,3 miliar.

Sata rilis kasus tersbeut, polisi juga menampilkan tersangka yang sudah mengenakan baju tahanan berrwarna biru.

Baca Juga: Tipu Ratusan Mahasiswa IPB Modus Pinjol, Pelaku Menangis Sesenggukan Sambil Menunduk, Ini Tampangnya

Sebelumnya ratusan mahasiswa IPB menjadi korban penipuan investasi ilegal. Rendahnya literasi keuangan di kampus disinyalir menjadi salah satu faktornya.

Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L Tobing mengatakan akan melakukan sosialisasi investasi ilegal untuk menghindari korban lain dan menyampaikan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk membantu mahasiswa yang jadi korban penipuan.

"Masyarakat diminta untuk waspada terhadap penawaran investasi yang tidak legal dan imbal hasilnya tidak logis," kata Tongam saat dihubungi suara.com, Kamis (17/11/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI