100 Orang Tewas setelah Bom Mobil Meledak di Mogadishu

Senin, 31 Oktober 2022 | 10:00 WIB
  • Seorang warga melihat puing-puing bangunan yang hancur setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
    Seorang warga melihat puing-puing bangunan yang hancur setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
  • Penampakan bangunan yang hancur dan rusak setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
    Penampakan bangunan yang hancur dan rusak setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
  • Penampakan mobil yang hancur dan rusak setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
    Penampakan mobil yang hancur dan rusak setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
  • Warga menyelamatkan barang-barang dari bangunan yang hancur dan rusak setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
    Warga menyelamatkan barang-barang dari bangunan yang hancur dan rusak setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
  • Warga berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
    Warga berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
  • Warga membawa jenazah korban tewas setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
    Warga membawa jenazah korban tewas setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
  • Personel keamanan dan ambulans ditempatkan di dekat bangunan yang hancur dan rusak setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
    Personel keamanan dan ambulans ditempatkan di dekat bangunan yang hancur dan rusak setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
  • Seorang warga melihat puing-puing bangunan yang hancur setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
  • Penampakan bangunan yang hancur dan rusak setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
  • Penampakan mobil yang hancur dan rusak setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
  • Warga menyelamatkan barang-barang dari bangunan yang hancur dan rusak setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
  • Warga berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
  • Warga membawa jenazah korban tewas setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
  • Personel keamanan dan ambulans ditempatkan di dekat bangunan yang hancur dan rusak setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). [HASSAN ALI ELMI / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang warga melihat puing-puing bangunan yang hancur setelah sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, Somalia, Minggu (30/10/2022). Sedikitnya 100 orang tewas dalam 300 lainnya terluka setelah dua bom mobil meledak di luar Kementerian Pendidikan di Ibu Kota Somalia, Mogadishu.

Hal itu diumumkan langsung oleh Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud dalam sebuah pernyataan pada Minggu (30/10/2022) pagi. Mohamud mengatakan jumlah korban bisa bertambah, ia juga telah menginstruksikan pemerintah untuk memberikan bantuan medis segera kepada yang terluka, beberapa di antaranya berada dalam kondisi serius.

Ledakan pertama menghantam Kementerian Pendidikan di dekat persimpangan sibuk di Mogadishu. Sedangkan ledakan kedua terjadi ketika ambulans tiba dan orang-orang berkumpul untuk membantu para korban.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Meskipun begitu, Presiden Mohamud menuduh kelompok Islam ekstrimis al-Shabaab sebagai dalang serangan itu. [HASSAN ALI ELMI / AFP] [Suara.com/Alfian Winanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI