Suara.com - Pesepak bola Paris Saint-Germain Neymar menyapa awak media usai menghadiri sidang di gedung pengadilan di Barcelona, Spanyol, Selasa (18/10/2022). Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar Jr, menghadiri sidang terkait dugaan kasus korupsi mantan Presiden Barcelona, Sandro Rosell, yang digelar di Kantor Pengadilan Barcelona.
Neymar pun dikabarkan dituntut hukuman 2 tahun penjara. Neymar mengatakan di pengadilan bahwa dirinya hanya tahu sedikit tentang negosiasi dan ayahnya selalu bertanggung jawab atas kontraknya. Ia juga mengatakan mendengar desas-desus tentang klub lain yang ingin mengontraknya tetapi mimpinya sebagai seorang anak selalu bermain untuk Barcelona.
Sandro Rosell dituding melakukan korupsi atas kesepakatan untuk membawa Neymar Jr ke Barcelona pada 2013. Atas tuduhan itu, Rossel pun terpaksa mengundurkan diri dari kuris presiden Blaugrana pada 2014.
Sementara itu, Rosell hadir pada sidang sebagai saksi. Mantan presiden Barcelona kabarnya dituntut 5 tahun penjara dan 7 tahun diskualifikasi oleh pengadilan. [Josep LAGO / Pau BARRENA / AFP] [Suara.com/Alfian Winanto]