Inflasi dan Krisis BBM, Para Pekerja di Prancis Mogok Nasional

Oke Atmaja Suara.Com
Rabu, 19 Oktober 2022 | 10:00 WIB
  • Para pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan 'menghadapi kapitalisme, membalikkan diri!' selama demonstrasi di Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Bertrand GUAY / AFP]
    Para pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan 'menghadapi kapitalisme, membalikkan diri!' selama demonstrasi di Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Bertrand GUAY / AFP]
  • Para pengunjuk rasa berbaris saat menggelar aksi demonstrasi di Toulouse, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Valentine CHAPUIS / AFP]
    Para pengunjuk rasa berbaris saat menggelar aksi demonstrasi di Toulouse, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Valentine CHAPUIS / AFP]
  • Para pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan 'menghadapi kapitalisme, membalikkan diri!' selama demonstrasi di Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Bertrand GUAY / AFP]
    Para pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan 'menghadapi kapitalisme, membalikkan diri!' selama demonstrasi di Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Bertrand GUAY / AFP]
  • Seorang pengunjuk rasa memegang tanda yang menunjukkan gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron bertuliskan 'Berhentilah mogok sampai pensiun' selama demonstrasi di Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Alain JOCARD / AFP]
    Seorang pengunjuk rasa memegang tanda yang menunjukkan gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron bertuliskan 'Berhentilah mogok sampai pensiun' selama demonstrasi di Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Alain JOCARD / AFP]
  • Seorang pria memegang 'poster buronan' yang menggambarkan kepala Total Energie selama demonstrasi di kota barat Bordeaux, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Thibaud MORITZ / AFP]
    Seorang pria memegang 'poster buronan' yang menggambarkan kepala Total Energie selama demonstrasi di kota barat Bordeaux, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Thibaud MORITZ / AFP]
  • Para pengunjuk rasa berbaris selama demonstrasi di Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Alain JOCARD / AFP]
    Para pengunjuk rasa berbaris selama demonstrasi di Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Alain JOCARD / AFP]
  • Seorang pengunjuk rasa membakar suar selama demonstrasi di Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Bertrand GUAY / AFP]
    Seorang pengunjuk rasa membakar suar selama demonstrasi di Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Bertrand GUAY / AFP]
  • Para pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan 'menghadapi kapitalisme, membalikkan diri!' selama demonstrasi di Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Bertrand GUAY / AFP]
  • Para pengunjuk rasa berbaris saat menggelar aksi demonstrasi di Toulouse, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Valentine CHAPUIS / AFP]
  • Para pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan 'menghadapi kapitalisme, membalikkan diri!' selama demonstrasi di Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Bertrand GUAY / AFP]
  • Seorang pengunjuk rasa memegang tanda yang menunjukkan gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron bertuliskan 'Berhentilah mogok sampai pensiun' selama demonstrasi di Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Alain JOCARD / AFP]
  • Seorang pria memegang 'poster buronan' yang menggambarkan kepala Total Energie selama demonstrasi di kota barat Bordeaux, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Thibaud MORITZ / AFP]
  • Para pengunjuk rasa berbaris selama demonstrasi di Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Alain JOCARD / AFP]
  • Seorang pengunjuk rasa membakar suar selama demonstrasi di Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022). [Bertrand GUAY / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan 'menghadapi kapitalisme, membalikkan diri!' selama demonstrasi di Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022). Serikat pekerja Prancis memulai pemogokan nasional diseluruh negeri untuk mendesak kenaikan gaji di tengah inflasi yang sedang meninggi di negara itu.

Demonstrasi ini menyusul aksi mogok nasional yang telah dilakukan oleh serikat pekerja kilang minyak di Prancis dari awal Oktober lalu. Aksi ini berhasil membuat pasokan BBM di Prancis berantakan sehingga terjadi krisis BBM diseluruh Prancis.

Aksi mogok ini membuat turun lebih dari 60% kapasitas penyulingan di Prancis menyusut jadi 74.000 barel per hari (bph). Prancis kini terpaksa mengimpor di tengah ketidakpastian global dan mau tak mau harus meningkatkan biaya pembelian BBM. Dilaporkan bahwa 30% lebih SPBU di Prancis kini lumpuh total.

Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah melakukan pertemuan darurat dengan para menteri senior pada Senin (17/10). Tujuannya untuk mengatasi mogok kerja para pekerja yang mengakibatkan kilang minyak mengering. Macron dalam pertemuan tersebut menyatakan ingin solusi secepat mungkin untuk menyudahi demo para pekerja agar kemudian bisa kembali bekerja. [AFP] [SUara.com/Alfian Winanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI