Suara.com - Penampakan puluhan bangkai paus pilot yang terdampar di pantai barat Kepulauan Chatham, Selandia Baru, Sabtu (8/10/2022). Sekitar 500 paus pilot mati setelah terdampar di dua pantai terpencil Selandia Baru selama beberapa hari terakhir.
Dilansir dari AFP, Departemen Konservasi Selandia Baru pada hari Rabu (12/10/2022) mengatakan bahwa peristiwa terdampar paus pilot terakhir terjadi hanya berselang beberapa hari. Satu kelompok paus pilot yang terdiri dari sekitar 240 ekor ditemukan mati terdampar di barat laut Pulau Chatham pada Jumat (7/10/2022) yang lalu.
Kemudian kelompok kedua dengan jumlah yang kira-kira sama ditemukan pada Senin (10/10/2022)di Teluk Waihere Pulau Pitt, yang menurut departemen itu adalah pulau berpenghuni paling terpencil di Selandia Baru, dengan komunikasi terbatas dan logistik yang menantang.
Peristiwa paus terdampar sebetulnya sudah lumrah di Selandia Baru. Akan tetapi, para ahli belum mengetahui penyebabnya. Para ahli menduga, para paus terdampar karena terkecoh dengan banyaknya makanan di bibir pantai. Karena lokasinya yang sulti dijangkau, otoritas setempat tidak akan menguburkan bangkai paus melainkan hanya akan membiarkannya terurai. [TAMZIN HENDERSON / COURTESY OF TAMZIN HENDERSON / AFP] [Suara.com/Alfian Winanto]