Suara.com - Seorang biksu menyentuh peti mati korban penembakan massal pembibitan saat upacara kremasi di Na Klang, Provinsi Nong Bua Lam Phu, Thailand, Selasa (11/10/2022). Tangis keluarga dan kerabat iringi prosesi pemakaman para korban penembakan massal yang digelar secara kremasi.
Sebelumnya, penembakan massal terjadi di sebuah tempat penitipan anak prasekolah pada Kamis (6/10/2022) lalu. Dilansir AFP, Biro Investigasi Pusat (CIB) Thailand mengatakan 37 orang tewas, termasuk diantaranya 24 anak-anak.
Polisi mengidentifikasi tersangka merupakan mantan perwira polisi bernama, Panya Kamrap (34 tahun) yang dipecat dari kepolisian awal tahun ini karena terlibat narkoba. Pihak berwenang Thailand melaporkan pelaku sempat pulang ke rumah setelah beraksi di tempat penitipan anak, kemudian membunuh anak dan istrinya dan melakukan aksi bunuh diri.
Hingga kini, pihak berwenang Thailand belum mengetahui motif penembakan. Peristiwa ini pun menjadi salah satu pembunuhan massal paling mematikan yang pernah terjadi di Thailand. [Lillian SUWANRUMPHA / AFP] [Suara.com/Alfian Winanto]