Suara.com - Keluarga korban berkumpul untuk doa bersama dan upacara keagamaan di luar tempat penitipan anak, yang menjadi lokasi penembakan massal di kota Uthai Sawan, Nong Bua Lam Phu, Thailand, Minggu (9/10/2022). Mereka berkumpul untuk mendoakan anak dan kerabat mereka yang menjadi korban penembakan massal pada Kamis (6/10/2022) lalu.
Sebelumnya, penembakan massal terjadi di sebuah tempat penitipan anak prasekolah pada Kamis (6/10/2022) lalu. Dilansir AFP, Biro Investigasi Pusat (CIB) Thailand mengatakan 37 orang tewas, termasuk diantaranya 24 anak-anak.
Polisi mengidentifikasi tersangka merupakan mantan perwira polisi bernama, Panya Kamrap (34 tahun) yang dipecat dari kepolisian awal tahun ini karena terlibat narkoba. Pihak berwenang Thailand melaporkan pelaku sempat pulang ke rumah setelah beraksi di tempat penitipan anak, kemudian membunuh anak dan istrinya dan melakukan aksi bunuh diri.
Hingga kini, pihak berwenang Thailand belum mengetahui motif penembakan. Peristiwa ini pun menjadi salah satu pembunuhan massal paling mematikan yang pernah terjadi di Thailand. [Lillian SUWANRUMPHA / AFP] [Suara.com/Alfian Winanto]