Suara.com - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menangis saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Sekretariat Arema FC, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Manajemen Arema FC mengatakan siap bertanggung jawab dengan menerima sanksi apapun yang dijatuhkan PSSI.
Manajemen juga akan memfokuskan perhatian pada upaya pemulihan kondisi korban luka serta pemberian santunan pada keluarga korban meninggal atas tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Gilang yang dikenal sebagai Juragan 99 ini juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Aremania, masyarakat Malang dan semua yang terdampak akibat tragedi Kanjuruhan yang terjadi di pekan ke 11 BRI Liga 1 2022 tersebut.
Sebagai langkah lanjutan, Gilang menginstruksikan jajaran manajemen Arema FC untuk berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan yang merawat para korban. [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa]